Kostum Etnik Nusantara dari Disporapar Turut Memeriahkan BC-FIFA 2025 Cilegon Menjadi Pesta Budaya Spektakuler

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Melepas Parade Budaya Nusantara

Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Disporapar Kota Cilegon turut bangga memberikan persembahan terbaiknya dalam gelaran Parade Budaya Nusantara pada ajang Budaye Cilegon Fest and International Folk Art (BC-FIFA) 2025, yang digelar pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Kegiatan ini dibuka dan dilepas oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, masing-masing didampingi istri, beserta jajaran Forkopimda Kota Cilegon, dengan mengambil start di Jalan Protokol depan Rumah Dinas Wali Kota Cilegon.

Momen spesial yang baru pertama kali diadakan di Kota Cilegon ini diinisiasi oleh CIOFF (Council of International Organization Folklor and Folkart), sebuah organisasi nonpemerintah, dengan menghadirkan peserta dari empat negara, yaitu Korea Selatan, Rusia, Bulgaria, dan India.

Ragam Budaya Nusantara dari Berbagai Etnik 

Selain delegasi kebudayaan dari empat negara tersebut, tuan rumah juga menghadirkan berbagai ragam seni dan budaya Nusantara dari beragam etnik di Kota Cilegon, antara lain Komunitas Sunda, Padang, Jawa Timur, Jawa Tengah, Medan, dan etnis Tionghoa, serta banyak pihak lain yang turut menyemarakkan jalannya Parade Budaya Nusantara.

Wawan Ihwani, selaku Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Disporapar Kota Cilegon yang turut mendampingi parade, menghadirkan lima kostum ethnic carnival, yaitu kostum Garuda, kostum Tugu, kostum Lesung, kostum Burung Merak, dan kostum Jalak Bali.

Ia menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya event ini untuk pertama kalinya, dan itu terjadi di masa pemerintahan Robinsar-Fajar saat ini. “Saya bangga sekali dan turut bergembira adanya event ini. Dari Bidang Pariwisata dan Ekraf Disporapar, kami menghadirkan lima kostum, barisan Kang Nong Kota Cilegon dengan mengenakan baju adat Kota Cilegon, serta mitra Disporapar Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Cilegon yang turut hadir di parade tersebut,” jelas Wawan melalui pesan singkat media sosial.

Pameran Mitra Binaan di Stan Disporapar

Acara BC-FIFA 2025 ini dipimpin oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon sebagai leading sector, sementara beberapa OPD lainnya bersifat supporting team.

Selain parade budaya, Bidang Pariwisata dan Ekraf Disporapar juga mengisi stan pameran dengan menampilkan mitra binaan, antara lain bonsai, kriya yang memamerkan handycraft ikon Kota Cilegon, serta kuliner empek-empek khas Palembang. Kuliner lainnya telah diakomodasi oleh Dinkop UKM Kota Cilegon.

Apresiasi juga Datang dari IPSI Kota Cilegon

Event budaya berskala internasional ini memadukan seni lokal dan mancanegara, dan mendapat apresiasi dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cilegon. Sekretaris IPSI Kota Cilegon, Fatur R Syadeli, mengaku bangga dengan terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, selain menghibur masyarakat, BC-FIFA 2025 ini juga membuka ruang kolaborasi lintas negara. “Bagi IPSI, ini momentum untuk menunjukkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia kepada dunia,” ujarnya kepada Harian Banten (10/8/2025).

Kesuksesan BC-FIFA 2025 Terselenggara atas Kerjasasama Kolektif

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, melalui akun Instagram resmi @dindikbud_clg menuliskan bahwa, keberhasilan acara ini tidak lepas dari kontribusi dan dukungan yang luar biasa dari para Sponsorship, Instansi terkait, Para pendukung, serta seluruh pihak yang telah memberikan waktu, tenaga, dan sumber daya.

Berkat kerjasama yang baik, semua proses dalam kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam memajukan dunia kebudayaan di Kota Cilegon.

Acara BC-FIFA 2025 itu ditutup pada hari Minggu malam di Alun-alun Kota Cilegon. Dan keesokan harinya, para tamu delegasi dari empat negara dijadwalkan bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.