Pihak MAN 2 Cilegon Bantah Tahan Ijazah: Sejak Desember 2022 Orangtua Sudah Buat Pernyataan, Tapi..

Dulurnet fakta Cilegon, kehebohan pemberitaan perihal pengakuan orangtua siswa MAN 2 Cilegon yang Ijazah kedua anaknya ditahan karena tunggakan biaya sekolah beberapa waktu lalu. Tapi ternyata, klarifikasi dari pihak sekolah nunjukin kalau cerita itu kurang pas dan malah ada sikap orangtua yang kurang bijak sampai terkesan playing victim alias sok jadi korban. Yuk kita kulik bareng gimana cerita sebenarnya!

 

Klarifikasi Komite MAN 2 Cilegon

Menurut pemberitaan dari cyber88.com (25/4/2025), Rachmat AS, perwakilan Komite MAN 2 Cilegon, tegas bilang kalau kabar ijazah ditahan itu sama sekali gak benar dan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku di MAN 2 Cilegon.

Dia jelasin bahwa meskipun ada siswa yang belum lunas administrasi atau biaya sekolah, pihak sekolah tetap memberikan ijazah karena itu adalah hak siswa. “Ijazah tetap diberikan kepada siswa meskipun ada tunggakan biaya sekolah. Kami tidak akan menahan ijazah siswa dan siswi terkait adanya tunggakan biaya sekolah,” jelas Rachmat.

 

Orangtua Malah Tak Ambil Ijazah Padahal Sudah Buat Surat Pernyataan

Dan yang bikin miris nih, kasus dua kakak-beradik yang sudah membuat surat pernyataan sejak Desember 2022 untuk mengambil ijazahnya tapi sampai sekarang belum datang juga ke sekolah buat ambil dokumen tersebut. Padahal sang adik sudah diambil oleh ibu mereka pada September 2023.

Kata Rachmat, "Ayahanda tercinta siswi tersebut memberikan surat pernyataan pada 22 Desember2022 akan datang untuk mengambil ijasah sampai detik ini belum datang. sementara ijasah sang adik sudah di ambil oleh sang ibu pada 15 sep 2023." jelasnya.

Lebih lanjut Rachmat menjelaskan bahwa sudah sejak lama pihaknya menunggu kedatangan orangtua siswa yang memiliki tunggakan tersebut, “Kami ingin menyerahkan ijazah mereka, namun mereka belum datang untuk mengambilnya.” pungkasnya. 

 

Wakil Wali Kota Cilegon Sebut Banyak Kasus Miskomunikasi 

Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo juga angkat bicara soal isu ini dan bilang bahwa bukan cuma di MAN 2 saja tapi banyak sekolah lain yang mengalami hal serupa. Menurutnya kebanyakan masalah ini cuma miskomunikasi antara pihak orangtua dengan sekolah saja. "Tidak hanya MAN 2 Cilegon saja tetapi banyak, kami sedang mendata. Ya kebanyakan hanya miskomunikasi," pungkas Fajar.

Dengan klarifikasi dari Komite MAN 2 Cilegon ini semoga masyarakat memahami bahwa isu penahanan ijazah itu tidaklah benar. Lebih karena salah paham dan sikap orangtua yang kurang kooperatif daripada kesalahan dari pihak sekolah. 

Gimana menurut dulurnet? 

Sumber: cyber88.com