Kisruh Mukota VI Kadin Cilegon, Andi Jempol Lapor Ombudsman Banten. Aparat Kepolisian Terlibat?


Dulur Cilegon, ada kabar terkini perihal Mukota Kadin Cilegon. Andi Jempol, calon Ketua Kadin Kota Cilegon, melaporkan kisruh yang terjadi pada Musyawarah Kota (Mukota) VI Kadin Cilegon ke Ombudsman Banten. Laporan ini disampaikan pada Selasa (4/2/2025) bersama kuasa hukumnya.

Melansir dari halaman web tribunbanten.com (04/02/2025), Andi Jempol, yang datang dengan pakaian batik, mengungkapkan bahwa saat Mukota berlangsung pada 17 Januari 2025, ia dan peserta lainnya tidak diizinkan masuk karena panitia mengklaim acara dibubarkan tanpa izin. “Kami sebagai calon dan teman-teman peserta tidak boleh masuk, tapi ternyata di dalam masih ada Mukota,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi oleh tribunbanten.com, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Banten, Fadli Afriadi, menyatakan bahwa mereka akan mempelajari laporan tersebut. “Wah saya belum lihat laporannya, nanti saya pelajari dulu ya,” ujarnya melalui pesan singkat.

Andi juga menduga bahwa ada keterlibatan aparat kepolisian dalam kekisruhan ini. Dengan laporan ini, Andi berharap Ombudsman dapat menindaklanjuti dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Gimana pendapatmu tentang situasi ini, dulur?

Sumber: tribunbanten.com
Dokter Farm - Pusat domba qurban di Cilegon
jasa pembuat plakat cepat dan murah