Anggaran Bansos Cilegon 2025 Naik Rp400 Juta, Fokus pada Program Baru

Anggaran bantuan sosial (bansos) Kota Cilegon tahun 2025 mengalami kenaikan signifikan, dari Rp3,6 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp4 miliar. Kenaikan sekitar Rp400 juta ini diumumkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon, Damanhuri, pada Senin (27/1/2025).

Menurut Damanhuri, dana tersebut akan dialokasikan untuk tiga jenis bantuan utama: Jaminan Sosial Cilegon Bermartabat (JSCB), bantuan bagi anak yatim dan terlantar, serta bantuan usaha ekonomi produktif (UEP). "Kalau tidak salah, anggaran kita naik dari Rp3,6 miliar menjadi Rp4 miliar," ujarnya.

Fokus pada Graduasi Penerima dan Program Baru


Damanhuri menjelaskan bahwa penyaluran bansos tetap melalui proses verifikasi dan graduasi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Kami akan verifikasi ulang karena ada penerima yang pindah, meninggal, atau alamatnya tidak ditemukan," jelasnya.

Peningkatan anggaran ini juga didorong oleh adanya program baru yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat. Salah satu contohnya adalah program permodalan usaha, yang bertujuan agar penerima bantuan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi. "Kami ingin penerima bansos yang sudah mandiri bisa dialihkan bantuannya kepada warga lain yang lebih membutuhkan," tambah Damanhuri.

Komitmen Memberikan Pelayanan Dasar


Selain program baru, Dinsos tetap berkomitmen memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat miskin, orang terlantar, dan kelompok rentan lainnya. "Intinya, tugas kami adalah memastikan bantuan tepat sasaran, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," tegasnya.

Dengan adanya peningkatan anggaran ini, Pemkot Cilegon berharap program bansos tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga mendorong mereka menuju kemandirian ekonomi.

Sumber: rri.co.id 
Produk Sponsor