
Respons Cepat BPBD Kota Cilegon
Kejadian banjir dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.50 WIB dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Menurut informasi dari BPBD Kota Cilegon, intensitas hujan yang terus mengguyur hingga pukul 22.30 WIB berperan besar dalam meningkatkan volume air, diperparah oleh kondisi drainase yang mengalami penyempitan dan penyumbatan karena sampah. Petugas BPBD segera menilai dampak di lokasi dan berkoordinasi dengan perangkat RT dan RW setempat untuk memastikan penanganan yang efektif.Dampak Banjir di Lingkungan Keserangan
Banjir menggenangi beberapa RT di RW 05 Lingkungan Keserangan. Dengan rincian dampak meliputi 7 rumah di RT 01, 3 rumah di RT 02, 60 rumah di RT 03, dan 4 rumah di RT 04, jumlah total rumah yang terendam cukup signifikan. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang harus dievakuasi. BPBD memastikan logistik penting, seperti makanan siap saji, tersedia bagi warga terdampak, berkat koordinasi dengan berbagai pihak terkait.Kolaborasi dalam Penanganan Bencana
BPBD tidak bekerja sendirian dalam menangani dampak banjir ini. Bantuan datang dari PMI Kota Cilegon, Pramuka Peduli, serta masyarakat sekitar, yang bersama-sama memastikan situasi dapat segera terkendali. Hingga pukul 22.45 WIB, air dilaporkan sudah mulai surut, menandakan bahwa situasi berangsur membaik. Sinergi berbagai elemen ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam menghadapi situasi darurat.Imbauan dan Antisipasi ke Depan
Suhendi, Kepala BPBD Kota Cilegon, mengingatkan warga untuk tetap berhati-hati terhadap potensi terjadinya kembali banjir, mengingat pola cuaca ekstrem yang masih berpotensi berlanjut. Warga dihimbau untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan mereka, terutama untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air, guna mencegah terjadinya penyumbatan yang dapat memperparah keadaan jika hujan kembali turun.Sumber: www.bantennews.co.id (30/12/2025)