
Memperkuat Sinergi dalam Menghadapi Potensi Bencana
Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon telah menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Dunia Industri dalam Penanggulangan Bencana Alam dan Industri.Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana yang ada di wilayah Kota Cilegon.
Karakteristik Wilayah Kota Cilegon yang Rentan Bencana
Dalam sambutan yang disampaikan, Plt Asisten Daerah I Setda Kota Cilegon menekankan bahwa Kota Cilegon memiliki karakteristik wilayah yang rawan bencana.Faktor geografisnya yang berada di ujung barat Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Selat Sunda
Seperti yang diberitakan oleh krakataumedia.com (24/12/2025), disebutkan bahwa dengan adanya kawasan industri di sepanjang pesisir pantai, membuat wilayah ini rentan terhadap berbagai jenis bencana alam dan industri.
Hal ini sudah tentu menuntut kesiapsiagaan dan kerja sama yang kuat dari seluruh pihak terkait.
Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami di Kota Cilegon
Dikatakan bahwa Kota Cilegon berada di kawasan rawan aktivitas kegempaan dan potensi tsunami karena posisinya yang berada di jalur Cincin Api Pasifik.Hal ini menjadikan ancaman gempa bumi dan tsunami sebagai skenario risiko yang harus diantisipasi secara bersama-sama.
Selain itu, keberadaan kawasan industri di sepanjang pesisir juga meningkatkan potensi risiko lanjutan apabila terjadi bencana alam.
Segala upaya pencegahan dan kesiapsiagaan perlu terus ditingkatkan untuk menghadapi potensi bahaya tersebut.
Pentingnya Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana
Kesiapsiagaan dan mitigasi bencana merupakan hal yang tidak dapat ditawar dalam konteks Kota Cilegon.Pelatihan, simulasi, dan geladi kebencanaan perlu dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana, prasarana, serta membangun sistem respons yang cepat dan terkoordinasi.
Paradigma penanggulangan bencana telah bergeser dari responsif menjadi preventif, dan BPBD Kota Cilegon memiliki peran strategis dalam hal ini.
Kerjasama yang solid antarinstansi dan masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi potensi bencana dengan efektif.
Sumber: krakataumedia.com (24/12/2025)