
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Cilegon, terjadi total 223 kecelakaan yang menelan korban jiwa sebanyak 33 orang.
Laporan tersebut diungkapkan oleh Kapolres Cilegon, AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga, dalam sesi pemaparan akhir tahun.
Jumlah Insiden Meningkat
Sepanjang tahun 2025, Cilegon mencatatkan lonjakan kasus kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya.Dari 216 insiden di 2024, angka tersebut meningkat menjadi 223 pada 2025.
Meskipun perbedaan kasusnya tidak begitu besar, dampaknya signifikan terhadap keselamatan masyarakat.
Korban dan Kerugian Materiil
Selain 33 nyawa yang hilang, 38 orang lainnya mengalami cedera serius, dan 223 orang menderita luka ringan dalam insiden-insiden tersebut.Total kerugian materiil yang diakibatkan kecelakaan ini mencapai lebih dari Rp303 juta.
Fakta ini menunjukkan bahwa risiko dalam berlalu lintas di Cilegon membutuhkan perhatian lebih dari semua pihak.
Sebab-sebab Kecelakaan
Menurut penjelasan Kapolres Cilegon, terdapat beberapa faktor penyebab yang dapat diidentifikasi dari tingginya angka kecelakaan ini.Beberapa di antaranya adalah kecelakaan tunggal serta kondisi alam yang menantang.
Ditambah dengan kurangnya disiplin masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas, situasi ini berkontribusi pada peningkatan jumlah insiden dan fatalitas.
Imbauan untuk Keselamatan
Menindaklanjuti kejadian ini, pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk selalu menaati peraturan lalu lintas.Kapolres menyarankan penggunaan helm berstandar SNI dan sabuk pengaman.
Selain itu, memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik dan menghindari penggunaan ponsel saat berkendara juga menjadi prioritas untuk semua pengguna jalan.
Sumber: www.bantennews.co.id (30/12/2025)
Sumber: www.bantennews.co.id (30/12/2025)