Komisi VII DPR RI Berharap Keberadaan PT LCI di Cilegon Menjadi Solusi untuk Pangkas Impor Bahan Baku


Komisi VII DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke fasilitas PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, pada Jumat, 21 November 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mengumpulkan data faktual dari lapangan sebagai masukan untuk perumusan kebijakan industri nasional.


Agenda Penguatan Daya Saing Industri

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya penghimpunan data untuk Panitia Kerja (Panja) Daya Saing dan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kawasan Industri.

Ia menyebutkan bahwa Komisi VII telah menyambangi berbagai sektor industri untuk mendapatkan gambaran komprehensif. "Sekarang di Komisi VII sedang ada Panja Daya Saing, sedang ada pembahasan RUU Kawasan Industri. Jadi kita ingin mendapatkan informasi dari industri-industri," ujar Evita.


Masalah Ketergantungan Impor Bahan Baku

Dalam kunjungan tersebut, Komisi VII menyoroti salah satu persoalan utama yang membebani industri manufaktur Indonesia, yakni keterbatasan pasokan bahan baku. Menurut data yang ada, lebih dari separuh kebutuhan bahan baku petrokimia untuk pasar domestik masih dipenuhi melalui impor.

Evita menegaskan bahwa ketergantungan ini menyebabkan biaya produksi meningkat dan membuat industri dalam negeri rentan terhadap gejolak eksternal, sehingga daya saingnya melemah. "Masalah dari industri kita adalah kekurangan bahan baku. Sehingga bahan baku itu harus impor," lanjutnya.


Peran Strategis LCI dalam Rantai Pasok Nasional

Kehadiran PT Lotte Chemical Indonesia, yang diresmikan Presiden pada Oktober 2025, dipandang sebagai penopang penting untuk mengurangi defisit bahan baku. Fasilitas ini diperkirakan dapat memproduksi hingga 1 juta ton etilena per tahun, yang akan membantu memenuhi kebutuhan nasional yang mencapai sekitar 2 juta ton per tahun.

LCI saat ini memiliki 15 produk utama, termasuk etilena, propilena, dan butadiena, yang seluruhnya merupakan produk hulu. "Dengan keberadaan dari Lotte Chemical Indonesia ini, tentunya kita harapkan akan mengurangi ketergantungan kita terhadap barang impor," kata Evita.


Proyeksi Dampak Ekonomi dan Pengembangan Turunan

Komisi VII mendorong LCI untuk melakukan pengembangan lebih lanjut guna membangun industri-industri turunan di dalam negeri. Operasional pabrik yang dimulai pada semester II 2025 ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok untuk sektor-sektor seperti tekstil, plastik, dan cat.

Selain itu, kehadiran pabrik petrokimia ini juga diproyeksikan memberikan manfaat luas bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, mendukung pemberdayaan sosial, dan memperkuat pilar pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri hilir.

Referensi:

Sumber artikel: jdih.dpr.go.id (23/11/2025)
Produk Sponsor