Dwi Sutrisno secara resmi menjabat sebagai Ketua PSSI Kota Cilegon untuk periode 2025–2029. Seperti yang diberitakan oleh cilegonsatu.id (11/11/2025), pengukuhan kepengurusan baru ini dilaksanakan di Aula Kominfo Kota Cilegon pada hari Sabtu. Dwi Sutrisno menggantikan Robinsar, yang sebelumnya memegang jabatan tersebut dan kini menjabat sebagai Wali Kota Cilegon sekaligus Wakil Ketua PSSI Provinsi Banten.
Dukungan KONI dan Fokus Pembenahan Internal
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cilegon, Irfan Ali Hakim, menyampaikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru PSSI. Menurutnya, sepak bola sebagai olahraga populer memerlukan pembinaan yang terkelola dengan baik. Irfan menekankan bahwa penguatan organisasi dan manajemen internal harus menjadi prioritas sebelum berfokus pada pencapaian prestasi. Ia berpendapat, jika organisasi telah kuat dan ekosistemnya sehat, maka prestasi akan datang dengan sendirinya.
Target Menembus Putaran Nasional
Ketua PSSI Kota Cilegon yang baru, Dwi Sutrisno, menetapkan target utama untuk meningkatkan daya saing Persik Cilegon hingga mampu berkompetisi di tingkat nasional. Untuk mencapai sasaran tersebut, ia akan memprioritaskan pembinaan usia dini secara konsisten, peningkatan mutu kompetisi internal, dan penguatan kualitas pelatih. Dwi Sutrisno menegaskan bahwa pencapaian ini hanya dapat diraih melalui kolaborasi dan sinergi dari seluruh unsur sepak bola.
Pentingnya Kerja Sama Kolektif
Dwi Sutrisno lebih lanjut menyoroti bahwa prestasi dalam sepak bola tidak dapat dicapai secara individual. Ia menyatakan bahwa kebangkitan sepak bola di Cilegon memerlukan kerja bersama dari berbagai pihak, termasuk klub, pelatih, dan dukungan pemerintah daerah. Menurutnya, prestasi merupakan hasil dari sebuah kolaborasi yang solid, bukan upaya perseorangan.
Komitmen Pemerintah di Tengah Tantangan Anggaran
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menjelaskan bahwa pemilihan Dwi Sutrisno didasarkan pada rekam jejak dan komitmennya yang panjang dalam pembinaan sepak bola lokal. Namun, Robinsar juga mengingatkan adanya tantangan ke depan, khususnya terkait penyesuaian anggaran pembinaan yang mengikuti kebijakan keuangan daerah. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah kota tetap berkomitmen untuk mendukung pembinaan olahraga yang berkelanjutan dan terukur.
Referensi:
Artikel ini disusun ulang secara netral berdasarkan fakta dari laporan berita yang diterbitkan oleh Cilegonsatu.id pada 8 November 2025.