Cilegon Jadi Kandidat Kota Percontohan Pengelolaan Sampah oleh FCIP dari Inggris

Proyek FCIP dari Inggris akan masuk ke Kota Cilegon terkait pengelolaan sampah

Proyek FCIP dari Inggris Siap Masuk Cilegon

Dulurnet, sebuah proyek internasional bertajuk Future Cities Infrastructure Project (FCIP), yang didukung Kedutaan Besar Inggris, kini melirik Kota Cilegon sebagai kandidat kota percontohan pengelolaan sampah terpadu. Kunjungan tim FCIP ke Cilegon pada Rabu, 28 Mei 2025, jadi momen penting yang menandai potensi kolaborasi antara dua negara dalam isu lingkungan.

Melansir dari pemberitaan radarbanten.co.id (29/05/2025), FCIP disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo. Ia mengapresiasi perhatian FCIP terhadap Cilegon dan menyebut ini sebagai lanjutan dari komunikasi sebelumnya, bahkan sebelum dirinya resmi dilantik. 

Fajar sampaikan rasa terima kasihnya, “Saya mewakili Kang Wali mengucapkan terima kasih kepada Mr. Jeremy, Judith, Miss Margo, dan seluruh rombongan dari FCIP. Ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang sempat kami lakukan sebelum saya dilantik,” kata Fajar.
 

Komitmen Fajar untuk Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan

Wakil Wali Kota menekankan fokus kerja sama pada sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Namun, sayangnya, belum ada rincian teknis atau komitmen tertulis seperti nota kesepahaman (MoU), “Kami ingin membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ada banyak potensi yang bisa dimanfaatkan dari sampah, yang dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat Cilegon,” harapnya. 

Wakil Wali Kota Cilegon ini juga mengungkapkan, “Saat ini belum ada nota kesepahaman (MoU), tetapi arah kerja samanya untuk lingkungan. Kita tahu bahwa bumi ini hanya satu, dan sudah seharusnya kita jaga mulai dari sekarang. Saya rasa ini bukan hanya kepentingan FCIP, melainkan kepentingan kita semua,” tegasnya.

Di tengah permasalahan sampah yang terbengkalai, warga patut bertanya apakah kerja sama ini akan benar-benar berjalan, atau hanya menjadi proyek etalase yang ujung-ujungnya tak menyentuh akar persoalan?
 

Dari Cilegon Memperkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-Inggris

Menurut Fajar, proyek ini tak hanya menyasar perbaikan lingkungan, tapi juga mempererat hubungan antara Inggris dan Indonesia. Cilegon dinilai punya peluang besar untuk dilibatkan dalam proyek internasional, termasuk dari World Bank. “Kita tidak boleh menyia-nyiakan hubungan baik ini. Mudah-mudahan Cilegon bisa menjadi kota yang dipercaya untuk dikembangkan melalui FCIP,” tambahnya. 

Namun, belum ada kepastian proyek apa saja yang akan dijalankan, selain wacana tentang penguatan program bank sampah yang hingga kini juga belum menunjukkan hasil konkret. “Proyek apa pun, inisiasi apa pun, baik dari FCIP, World Bank, maupun lainnya, yang penting adalah dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satu yang sedang dilirik juga adalah program bank sampah,” jelasnya.
 

FCIP Terkesan dan Tertarik Berkolaborasi Langsung

Di sisi lain, Direktur Teknis FCIP, Jeremy, mengaku terkesan dengan komitmen Pemkot Cilegon. Ia memuji arah pembangunan yang disebutnya jelas. “Beberapa bulan lalu, kami berkesempatan untuk bertemu dan sangat terkesan dengan ide serta ambisi kuat untuk membangun infrastruktur berkelanjutan,” ungkap Jeremy.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan kesan mendalamnya terhadap Cilegon, “Kami sangat terkesan dengan semua yang telah kami lihat sejauh ini. Ini menunjukkan keseriusan dan arah pembangunan yang jelas, khususnya dalam sektor pengelolaan sampah,” katanya.

Ia juga menyebutkan ketertarikannya untuk menjajaki kolaborasi yang bermanfaat untuk Cilegon, “Informasi yang kami peroleh hari ini membuat kami lebih yakin dan percaya diri untuk menjajaki peluang kolaborasi demi menjadikan kota ini lebih sehat dan lebih baik bagi seluruh warganya,” tandasnya.

Publik tentu akan melihat sejauh mana keseriusan ini dapat diterjemahkan dalam bentuk aksi nyata? Apakah ini akan menjadi proyek jangka panjang atau hanya berhenti di level studi?
 

Proyek Sampah Harus Tuntas, Bukan Sekedar Pencitraan

Di balik sorotan positif dari Inggris, perlu juga dikaji ulang berbagai proyek pengelolaan sampah yang pernah digagas oleh pemerintahan sebelumnya. Banyak dari inisiatif tersebut hanya berhenti di launching seremonial, tanpa berlanjut ke implementasi yang menyelesaikan masalah utama.

Jangan sampai program FCIP ini hanya menjadi etalase pencitraan, sementara tumpukan sampah tetap menjadi masalah sehari-hari di banyak wilayah di Cilegon. Harus ada mekanisme evaluasi dan komitmen jangka panjang agar proyek ini benar-benar berdampak dan bukan sekadar dongen indah. 

Sumber: radarbanten.co.id
Produk Sponsor