Ada Apa dengan Baznas Cilegon? Ketua Mundur, Ditengah Penyelidikan oleh Kejaksaan atas Polemik Dana Umat


Hai Dulurnet, ada kabar yang cukup mengejutkan nih dari Baznas Kota Cilegon. Ketua Baznas tiba-tiba mundur di tengah penyelidikan dugaan korupsi dana hibah. Siapa penggantinya nanti? Dan apa sebenarnya yang sedang terjadi? Scroll terus sampe akhir ya, biar ga gagal paham!


Ketua Baznas Cilegon Resmi Mundur

Melansir dari pemberitaan banpos.co (10/06/2025), Robinsar, politisi Partai Golkar yang juga Wali Kota Cilegon, membenarkan bahwa dirinya telah menerima surat pengunduran diri dari Ketua Baznas Kota Cilegon, Taufik Ubaidillah.

Robinsar menyampaikan bahwa pengunduran diri ini akan segera dibahas dengan Baznas Provinsi Banten untuk menentukan pengganti yang baru. Meski pimpinan tertinggi di tubuh Baznas Kota Cilegon mundur, roda organisasi tetap harus berputar.

“Kami sudah menerima surat pengunduran dirinya. Akan kami bahas juga dengan Baznas Provinsi juga untuk mekanisme penggantian. Karena memang Baznas harus berjalan organisasinya karena bermanfaat dengan umat juga,” ujar Robinsar, Selasa (10/6).


Evaluasi Internal dan Harapan akan Sosok Pengganti

Mundurnya Taufik disebut sebagai bahan evaluasi penting bagi lembaga penyalur dana umat tersebut. Robinsar berharap, ke depan, pengganti Taufik adalah figur yang benar-benar amanah dan bertanggung jawab dalam mengelola dana umat.

“Pada prinsipnya mundurnya ini jadi evaluasi ke depan agar Baznas lebih baik. Dan kami berharap calon penggantinya amanah, yang tanggung jawab yang bisa mempertanggung jawabkan dana umat, untuk umat,” sambungnya.


Polemik Dana Umat Membayangi Mundurnya Taufik

Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah pengunduran diri ini ada kaitannya dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Baznas Cilegon? Namun saat ditanya soal itu, Robinsar memilih tak berspekulasi dan hanya mengakui bahwa yang ia terima baru sebatas surat pengunduran diri.

“Kami belum menerima apapun, yang baru kami terima surat pengunduran diri saja. Nanti kita lihat seperti apa. Kalau memang ada informasi, dari Kejaksaan, nanti kita informasikan ke depan,” tutur Robinsar.

Untuk diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon saat ini sedang menyelidiki dugaan penyelewengan dana hibah di Baznas Kota Cilegon. Korps Adhyaksa disebut sedang mengumpulkan data dan meminta klarifikasi dari sejumlah pihak.


Saatnya Reformasi Internal di Tubuh Baznas Cilegon

Kondisi ini harus jadi alarm keras untuk Baznas Kota Cilegon agar berbenah total. Evaluasi internal wajib dilakukan, bukan hanya soal transparansi keuangan, tapi juga soal mekanisme pemilihan pemimpin. Proses seleksi ketua pengganti ke depan harus jauh lebih ketat dan objektif, agar kepercayaan publik terhadap lembaga ini tidak makin tergerus.

Sumber: banpos.co

Produk Sponsor