Rumah Dinas Sekda Dibangun Pakai APBD 3,4 M Tapi Masih Kosong, DPRD Cilegon: Apakah Ini Proyek Formalitas?

Dulurnet! Lagi-lagi anggaran miliaran dari APBD Kota Cilegon jadi sorotan. Kali ini yang jadi bahan pembicaraan adalah Rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda) yang udah selesai rampung dibangun tapi belum juga ditempati. Lho, kenapa ya?


Habiskan APBD 3,4 Miliar, Rumah Dinas Sekda Belum Juga Ditempati

Anggota DPRD Kota Cilegon dari Partai Amanat Nasional (PAN), Rahmatulloh, angkat suara soal rumah dinas Sekda yang lokasinya di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang. Rumah itu udah dibangun dengan dana APBD sekitar Rp 3,4 miliar, tapi sampai sekarang masih kosong.

"Jika rumah dinas memang tidak dibutuhkan, jangan dibangun. Apa ini hanya sekadar formalitas supaya anggaran proyek berjalan?" kata Rahmatulloh pada Rabu (21/5/2025).


Bangunan Mewah Tapi Cuma Jadi Pajangan

Menurut Rahmatulloh, rumah dinas itu udah lama rampung dan semua fasilitasnya udah lengkap. Tapi anehnya, nggak kunjung ditempati. Ia menyebut bangunan mewah itu bisa jadi mubazir kalo nggak dipakai sesuai rencana.

"Rumah dinas ini sudah lama selesai dibangunnya, semua fasilitas juga sudah lengkap. Aset ini harus segera ditempati," tegasnya lagi.


Kabag Umum: Rumah Udah Siap Ditempati

Melansir dari pemberitaan babebanten.com (21/05/2025), Kepala Bagian Umum Setda Cilegon, Riezka Budhi Mustika, ngasih klarifikasi kalau sebenarnya rumah itu udah siap pakai. Pihaknya udah nyiapin semuanya, tinggal nunggu si Pak Sekda masuk rumah aja nih.

"Kami sudah menyempurnakan pengisian rumah tersebut. Kami dapat kabar dalam waktu dekat Pak Sekda akan menempati rumah dinas tersebut," jelas Riezka.


Kenapa Harus Dibangun Kalau Gak Digunakan?

Banyak pihak mulai bertanya-tanya, terutama masyarakat Cilegon yang ngerasa heran kenapa rumah yang dibangun pakai duit rakyat nggak langsung dimanfaatkan. DPRD sendiri ngerasa proyek ini agak janggal dan sayang banget kalo ujung-ujungnya cuma jadi bangunan kosong.

Dulurnet, coba deh dipikir. Kalau emang nggak mau ditempati, ngapain harus dibangun dari awal? Tiga koma empat miliar itu bukan angka kecil, dan itu semua dari APBD, alias uang rakyat. Masa iya cuma buat rumah yang mangkrak nggak dipakai-pakai? Ini nih yang bikin masyarakat makin kritis dan ngerasa pemerintah nggak mikirin efisiensi anggaran.

Sumber: babebanten.com

Produk Sponsor