Akun facebook bernama Kang Nasir Rosyid melalui unggahan di media sosialnya menyoroti kondisi krisis anggaran yang tengah menjadi perhatian di Kota Cilegon. Dalam unggahan tersebut, ia mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas situasi tersebut, tanpa menyebut pihak manapun secara langsung.
Fraksi Gerindra Dorong Percepatan Program Prioritas
Pernyataan akun FB Kang Nasir Rosyid muncul di tengah sorotan Fraksi Gerindra yang meminta percepatan realisasi 17 program prioritas di Cilegon menjelang 100 hari kerja atas pemerintahan baru. Saat ini, Wali kota Cilegon dijabat oleh sosok muda yang diusung oleh Golkar, yang tengah berupaya menjalankan program-program tersebut meski menghadapi tantangan anggaran.
Beragam Tanggapan Publik atas Status FB Kang Nasir
Unggahan Kang Nasir memancing beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa memberikan dukungan kepada wali kota saat ini, seperti Fudari Fudari yang menyatakan, "Terus ajah jalan pa wali jangan dengar ocehan-ocehan yang tak berguna, insya Allah rakyat bersamamu. UNTUNG WALIKOTANYA GANTI. CILEGON JUARE."
Sementara itu, Asep Saefudin menyoroti kondisi keuangan daerah dengan menyebut, "Ngundrus Bae aje nyileh neng Buri. Rakyat Cilegon wes PD weruh... ratusan milyar. Beben..."
Kang Ayat memberikan semangat singkat, "Gas terus seniors," dan Iwan Permana menambahkan, "Kadang-kadang nggak paham sama anaknya Heldy tuh," yang menunjukkan adanya perbedaan pandangan di masyarakat.
Publik Diajak Memahami Kompleksitas Krisis Anggaran
Berbagai komentar yang muncul menunjukkan dinamika dan beragam pandangan masyarakat terkait kondisi anggaran dan kepemimpinan di Cilegon saat ini. Situasi ini mengajak publik untuk melihat lebih jauh dan memahami kompleksitas yang terjadi di balik krisis anggaran tersebut, serta bagaimana hal itu memengaruhi pelaksanaan program-program prioritas di kota Cilegon.
