Dulur fakta Cilegon.. baru-baru ini, Wali Kota Cilegon mengumumkan langkah berani untuk mengevaluasi seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Gak mau ketinggalan info lengkapnya kan? yuk simak apa yang terjadi!
Melansir pemberitaan rubrikbanten.com (13/04/2025), Pemkot Cilegon baru saja menerima suntikan deviden sebesar Rp16 miliar dari BUMD. Meski angka ini terbilang signifikan, Robinsar menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap semua BUMD adalah langkah penting untuk mengoptimalkan PAD. “Deviden baru Rp16 miliar ke Pemkot. Itu tentu masih akan kita evaluasi secara menyeluruh,” ungkapnya saat ditemui di lingkungan Pemkot.
Robinsar menjelaskan bahwa audit dan evaluasi ini akan menjadi pintu masuk menuju efisiensi dan perbaikan kinerja di tubuh BUMD. “Kita audit dulu. Kita lihat mekanismenya seperti apa. Kalau ada kegiatan yang kurang maksimal, tentu akan kita kurangi," imbuhnya.
Optimisme Robinsar pun terlihat jelas ketika ia berharap agar target PAD dari sektor BUMD bisa meningkat secara signifikan ke depannya. Ia percaya bahwa evaluasi ini bisa jadi momentum bagi BUMD untuk lebih profesional dan fokus pada kinerja yang berdampak langsung bagi kas daerah.
“Insya Allah ke depan targetnya ada peningkatan PAD dari setiap BUMD yang ada di Cilegon,” tandasnya.
Gimana pendapatmu tentang langkah Wali Kota ini? Apakah kamu setuju dengan upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan aset daerah?
Sumber: rubrikbanten.com