Dulur fakta Cilegon, baru-baru ini Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa kepala BGN perlu dievaluasi imbas dari banyaknya mitra program MBG mundur karena belum dibayar oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Melansir dari pemberitaan inilah.com (30/01/2025), Puan menekankan pentingnya evaluasi terhadap program yang sudah berjalan selama tiga pekan ini. “Jadi kami kasih kesempatan kepada pemerintah untuk mengevaluasi dan menyempurnakan. Tentu saja, satu program baru perlu banyak hal yang dilakukan dalam teknis-teknis di lapangannya,” ujarnya.
Ini adalah pengingat bagi kita semua, terutama bagi Dinas Koperasi dan UMKM Cilegon, untuk memastikan bahwa semua mitra yang terlibat dalam program ini mendapatkan dukungan yang memadai.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa mulai Februari 2025, mitra program MBG akan menerima pembayaran langsung untuk pengadaan. “Kami sedang mengusahakan mulai Februari bukan lagi reimburse, tapi uang negara ada di rekening mitra,” jelas Dadan.
Namun, kita harus ingat bahwa selama ini, mitra harus mengeluarkan uang mereka sendiri terlebih dahulu, yang bisa menjadi beban jika tidak terkelola dengan baik.
Puan menegaskan bahwa DPR akan terus mengawal pemerintah dalam melakukan evaluasi agar program ini bisa berjalan lebih baik ke depannya. “Jadi kami tetap kawal di DPR untuk pemerintah melakukan evaluasi-evaluasi, sehingga nantinya akan memang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak,” tuturnya.
Oleh karena itu, mari kita semua, terutama pelaku UMKM di Cilegon yang ditunjuk menjadi mitra atau vendor, bersiap dan berkoordinasi dengan baik.
Pastikan semua aspek program ini diperhatikan agar tidak ada kendala yang menghambat pelaksanaan. Kita ingin program ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan hanya sekadar wacana. Waspada dan siap berkolaborasi, ya!
Sumber: inilah.com