Kejadian ini bikin banyak warga merasa prihatin, apalagi masjid ini adalah salah satu ikon kebanggaan Kota Cilegon.
Menurut informasi yang beredar, pemutusan listrik ini terjadi sejak tanggal 21 Januari 2025.
Informasi Tersebar di Group Whatsapp
Dalam sebuah video yang viral di grup WhatsApp, seorang pria terlihat berada di depan masjid dan mengungkapkan, “Ini kita berada di pintu Masjid Agung Kota Cilegon, gelap gulita, ada sedikit cahaya dan listrik, itu aliran listriknya ngambil dari Islamic Center.” Dia juga menambahkan, “Bahkan suara adzan pun tidak terdengar, karena listriknya tidak ada.”
Tunggakan yang menyebabkan pemutusan ini mencapai Rp3.271.860, ditambah biaya keterlambatan sebesar Rp100.000. PLN juga mengingatkan bahwa jika tunggakan ini tidak dilunasi dalam waktu 60 hari, instalasi listrik di masjid akan dibongkar sepenuhnya. Miris banget, kan?
Warga pun mulai bersuara. Dalam video lain, seorang warga meminta agar pihak-pihak terkait lebih peduli terhadap masjid yang menjadi kebanggaan kota. “Mohon kepada pihak-pihak yang terkait untuk peduli terhadap masjid tempat ibadah yang dibangga-banggakan oleh Kota Cilegon. Sungguh sangat memprihatinkan, masjid yang megah tapi gelap gulita, tidak bisa menyala, karena belum bayar listrik,” ungkapnya.
Robinsar Bayar Tunggakan Listrik Masjid Agung
Namun, kabar baik datang dari Walikota Cilegon terpilih, Robinsar. Dia langsung bertindak cepat dengan membayar tunggakan listrik tersebut dari dana pribadinya. Dalam video yang beredar, terdengar ungkapan syukur dari warga yang menyaksikan langsung peristiwa ini. “Alhamdulillah. Haturnuhun (terimakasih) Pa Walikota terpilih, Bapak Haji Robinsar yang sudah membayar tagihan listrik Masjid Agung Kota Cilegon,” ujar seorang pria dalam video tersebut.
Setelah pembayaran dilakukan pada 27 Januari 2025, listrik di Masjid Agung Cilegon pun kembali menyala. Robinsar juga mengutus timnya untuk memastikan bahwa penyegelan listrik di masjid sudah dicopot. Tindakan cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang berharap kepemimpinan Robinsar ke depan membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Cilegon.
“Semoga menjadi ladang amal, berkah. Semoga nanti di kepemimpinan Bapak Walikota terpilih menjadi lebih baik, terimakasih,” tambah narasumber.
Kini, Masjid Agung Kota Cilegon kembali terang benderang, dan suara adzan pun kembali berkumandang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap tempat ibadah yang menjadi simbol kebersamaan dan keimanan masyarakat.
Sumber: faktabanten.co.id