Dulur Cilegon, dalam beberapa hari terakhir, warga di sekitar pabrik Krakatau Posco mengeluhkan masalah serius yang mengganggu kenyamanan hidup mereka.
Debu yang diduga dari aktivitas pabrik Krakatau Posco yang nampak mengkilat dan gatal jika terkena kulit, telah menghujani rumah-rumah warga selama lebih dari satu minggu.
Keberadaan debu ini tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan laporan yang diterima dari grup WhatsApp warga, debu tersebut menempel pada jemuran baju dan masuk ke dalam ruangan rumah.
Salah satu warga mengungkapkan, “Dulur premen iki debu posko, mase allah bae ngeracuni iki mah,” yang menunjukkan betapa debu ini sangat meresahkan.
Warga lainnya menambahkan, “Enggih pak, katah niki neng teras,” dan dibenarkan lagi oleh warga lainnya “Puguh iye pak RT dijalan juga kelihatan banyak putih putih mengkilap,” menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya dirasakan oleh satu atau dua orang, tetapi oleh banyak warga di sekitar.
Debu yang berasal dari aktivitas pabrik ini jelas harus jadi perhatian semua pihak. Warga merasa tidak nyaman dan khawatir akan dampak jangka panjang dari paparan debu tersebut.
Dalam situasi ini, sangat penting bagi pihak-pihak terkait, termasuk manajemen Krakatau Posco dan pemerintah daerah, untuk segera mengambil tindakan.
Warga mendesak pihak Krakatau Posco untuk memberikan penjelasan mengenai sumber debu ini dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengurangi dampaknya terhadap masyarakat.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus turun tangan untuk melakukan investigasi dan memastikan bahwa pabrik beroperasi sesuai dengan standar lingkungan yang berlaku.
Jika kondisi ini berlarut-larut bukan tak mungkin warga inisiatif merespons keluhan mereka sendiri dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencari solusi masalah debu pabrik Krakatau Posco.
Bagaimana pendapat kalian, dulur? Apakah kalian juga merasakan dampak dari debu ini? Mari kita suarakan bersama agar masalah ini segera teratasi!
Sumber: Laporan Warga dari Grup WhatsApp