
Dulurnet, Cilegon baru-baru ini dapet semprotan keras dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), lho! Gara-garanya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bagendung masih pake metode open dumping alias buang sampah sembarangan di tempat terbuka. Efeknya, KLH ngasih sanksi administratif buat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilegon.
Melansir dari pemberitaan radarbanten.co.id (08/05/2025), Wali Kota Cilegon Robinsar langsung angkat bicara soal ini.
“Dari kemarin itu ada temuan ya, itu kita sikapi terus. Dari LH juga lakukan perbaikan-perbaikan agar tahun depan tidak terkena sanksi,” ujar Robinsar ke awak media waktu dia abis ikut Gerakan Tanam Padi di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Robinsar Janji Gaspol Benahi Sampah dan Tata Kelola Retribusi
Robinsar bilang, langkah perbaikan gak cuma bakal fokus ke cara teknis ngolah sampah doang, tapi juga soal tata kelola retribusi. Jadi, selain lingkungannya bener, keuangan daerah juga bisa lebih cuan. “Kita juga kemarin fokus gimana caranya supaya retribusi sampah jadi maksimal. Kita akan rubah tata kelola supaya pendapatan juga maksimal. Ya, pembenahan, Insya Allah, kita akan pembenahan,” jelasnya.Nah, komitmen ini muncul buat jawab desakan publik supaya Cilegon segera ninggalin gaya lama yang nggak ramah lingkungan. Robinsar juga janji pembenahan bakal dilakukan secara bertahap dan serius.
DLH Cilegon Ajukan Anggaran Tambahan, Siap Pakai Teknologi Baru
Buat ngedukung niat baik ini, DLH Cilegon udah ajukan tambahan anggaran lewat APBD Perubahan. Duitnya bakal dipake buat upgrade pengelolaan TPA, termasuk pake bottom ash (abu hasil pembakaran batubara) sebagai penutup sampah. Nggak cuma itu, rencananya juga bakal pakai teknologi insinerator biar sampah bisa dibakar dengan aman dan efisien.Kesadaran Warga Jadi Kunci, Yuk Aktif Kurangi Sampah!
Selagi masih ada kehidupan, permasalahan sampah itu nggak bakal bisa hilang sepenuhnya, Dulurnet. Tapi, dengan kesadaran masyarakat yang makin tinggi, masalah ini bisa banget dikurangin. Perlu banget ada program-program yang ngajak warga aktif ngelola dan ngurangin sampah dari sumbernya langsung.Misalnya kayak pilah sampah dari rumah, bank sampah, atau gerakan lingkungan berbasis komunitas.
Yuk sama-sama kita ubah mindset dan gaya hidup, karena bersih itu keren, dan bumi ini rumah kita bareng-bareng!
Sumber: radarbanten.co.id