Nah, baru-baru ini jagat Instagram Wali Kota Cilegon, Robinsar, malah jadi ajang curhat warga soal pelayanan KTP yang bikin kesel. Yuk simak kisah serunya di bawah ini—siapa tahu kamu juga relate!
Instagram Robinsar Diserbu Keluhan Warga
Awalnya sih Pak Wali cuma mau update soal penataan pasar di akun @robinsar19. Tapi siapa sangka, kolom komentarnya langsung rame sama keluhan warga Citangkil yang udah capek nunggu proses pembuatan KTP baru gara-gara pindah domisili. Salah satu komentar paling nyentil datang dari akun @leniagustin3. Dia nulis begini: “Sudah hampir tiga bulan, Pak, kartu belangkonya belum ada,” Waduh! Tiga bulan nungguin kartu blanko doang? Siapa yang nggak kesel coba?Netizen Lain Ikut Nimbrung dan Kasih Saran
Nggak cuma satu orang aja lho yang curhat. Komentar itu langsung dapet simpati dari netizen lain. Ada akun @hayat_inufus yang ikut nimbrung dan kasih saran supaya pelapor dateng ke kantor kecamatan Citangkil sambil bawa surat kehilangan dari polisi.Tapi dia juga nggak lupa ngasih sindiran pedes buat pelayanan admin Dukcapil sekarang:
“Udah gitu judes pula,”
Duh... makin ngeri-ngeri sedap aja nih suasana kolom komentar IG-nya Pak Wali!
Ada juga saran unik dari akun @kaifi_azmiaa29:
“Di-tag bae camat e,”
Alias langsung tag aja camatnya biar cepet ditindaklanjuti.
Berawal dari Unggahan Instagram Wali Kota
Mengutip pemberitaan dari harianbanten.co.id (23/04/2025), unggahan Instagram milik Wali Kota Cilegon itu awalnya membahas niatan beliau untuk menginventarisasi masalah pasar sekaligus menegakkan aturan-aturan terkait penataan pasar tradisional di kota baja ini.Tapi ternyata postingan tersebut justru jadi wadah unjuk rasa digital bagi warga Citangkil yang merasa dipersulit urusan administrasi kependudukan—khususnya pembuatan KTP baru akibat perpindahan domisili.
Keluhan-keluhan tadi pun memancing diskusi hangat antarwarga lainnya tentang betapa ribet dan kurang ramahnya pelayanan saat ini. Bahkan ada usulan agar masalah seperti ini lebih baik langsung ditandai ke pejabat setempat supaya cepat beres.
Apa Kata Netizen & Solusi Buat Pemerintah?
Fenomena “curhat massal” kayak gini sebenernya bisa jadi alarm buat Pemkot Cilegon loh! Artinya masih banyak PR dalam hal pelayanan publik terutama urusan dokumen penting kayak KTP.Kalau dibiarkan terus-menerus bisa-bisa makin banyak warga kecewa dan akhirnya viral deh tiap hari di medsos pejabat kota!
Buat kamu para dulur Fakta Cilegon yang lagi galau urus dokumen kependudukan—mungkin tips netizen tadi bisa dicoba: datangi kantor kecamatan lengkapin semua syarat termasuk surat kehilangan kalau perlu sekalian mention pejabat terkait biar lebih didengar suaranya!
Gimana menurut kalian? Pernah ngalamin hal serupa atau punya cerita lebih heboh soal birokrasi kita?
Sumber: harianbanten.co.id