Pemkot Cilegon Masih Galau Pindahin Kas Daerah dari BJB ke Bank Banten, Ini Alasannya!


Dulur fakta Cilegon, kalian pernah denger gak sih kalau Pemerintah Kota Cilegon lagi mikir-mikir banget soal mau pindahin Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank BJB ke Bank Banten? Nah, ini bukan keputusan yang gampang lho, soalnya banyak pertimbangan yang harus dikaji dulu sebelum ambil langkah.

Jadi gini ceritanya, Walikota Cilegon Robinsar bilang kalau pemindahan RKUD itu masih butuh kajian mendalam. Tapi dia juga bilang prinsipnya kalau kebijakan itu nanti diambil dan bisa kasih manfaat buat masyarakat Kota Cilegon ya kenapa enggak. "Butuh kajian. Tetapi pada prinsipnya, semuanya itu ada manfaatnya dan keuntungannya untuk masyarakat Cilegon. Ketika ada keuntungannya, kita bismilah lah," ujarnya pas abis acara Halal Bihalal INSA Banten dan ISAA Banten di salah satu hotel di Kota Cilegon pada Selasa (15/4/2025).

Mengutip dari halaman berita selatsunda.com (15/04/2025), Robinsar juga cerita nih kalau belum lama ini dia hadir undangan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug Serang.

Dia datang karena memang diundang langsung sama Pak Gubernur sebagai Walikota. "Jadi saya datang kesana itu diundang oleh Pak Gubernur, Bank Banten untuk menghadiri RUPS. Sebagai Walikota diundang Gubernur, yach saya hadir," katanya.

Nah pas ditanya pertimbangan apa aja yang harus dikaji buat pindah dari Bank BJB ke Bank Banten? Robinsar bilang tinggal nunggu waktu aja sambil terus dikaji beberapa hal penting terutama masalah deviden alias pembagian keuntungan bank kepada pemegang saham termasuk pemerintah daerah.

"Hanya tinggal waktu saja. Karena Bank Banten itu kan baru berdiri, kalau Bank BJB sudah lama existing dan settle juga perusahannya sudah bisa memberikan deviden," jelasnya santai tapi serius.

Dia lanjut lagi dengan alasan kenapa harus dipikirin matang-matang soal deviden ini: "Nah kalau Bank Banten, karena memang hari ini masih baru, mungkin belum memberikan deviden. Akhirnya kembali ke masyarakat gitu kan. Kalau ngga ada deviden kita harus mikir-mikir juga uangnya dari mana."

Meski begitu jangan salah paham dulu ya guys! Karena Robinsar menegaskan bahwa Pemkot tetap terbuka buat komunikasi lebih lanjut dengan pihak Bank Banten supaya bisa cari titik temu terbaik bareng-bareng.

"Tetapi itu bisa dikomunikasikan lah. Ketika itu istilahnya kemarin baru silaturahmi baru diundang saja mungkin kita nanti akan silaturahmi dengan Bank Bantennya seperti apa mungkin ada kebijakan lain Kalau itu menguntungkan bismilah itu akan kita ambil," pungkas Robinsar santuy tapi tegas.

Jadi intinya nih dulur-dulur fakta Cilegon: Pemerintah Kota masih pelan-pelan ngejalanin proses evaluasi biar keputusan pindahin RKUD ini benar-benar tepat dan ngasih manfaat maksimal buat warga kota tercinta kita semua!

Gimana menurut kalian? Setuju gak sih kalo segala sesuatu mesti dipertimbangin matang-matang dulu sebelum dijalanin?

Sumber: selatsunda.com
jasa pembuat plakat cepat dan murah