Gak cuma itu, cabai merah dan tomat juga ikutan naik. Penasaran kenapa bisa segitu mahalnya? Yuk simak terus berita lengkapnya biar gak ketinggalan info.
Harga Cabai dan Tomat Naik Drastis
Di Pasar Kranggot Kota Cilegon, harga bumbu dapur kayak cabai rawit merah lagi meroket. Biasanya sih harga normal cuma sekitar Rp 45 ribu per kilogram, tapi sekarang sudah menyentuh angka Rp 100 ribu!Bahkan sempat mencapai Rp 120 ribu sebelum turun sedikit. Seorang pedagang, Suryadi bilang kalau "Sekarang rawit merah Rp100 ribu per kilogram, sebelumnya sempat Rp120 ribu. Padahal biasanya cuma Rp45 ribu sampai Rp50 ribu.”
Selain itu, cabai merah juga fluktuatif harganya antara Rp 60-70 ribuan per kilo dan tomat yang biasanya hanya sekitar Rp 8 ribuan kini jadi dua kali lipat yaitu sekitar Rp15 ribuan.
Pasokan Tak Menentu Jadi Penyebab Utama
Menurut Suryadi yang sehari-hari jualan di pasar tersebut, kenaikan harga ini disebabkan oleh pasokan yang gak stabil dari pasar induk di Kota Tangerang. Kalau stok langka langsung deh harga melonjak tinggi di pasaran lokal.Dia juga mengeluhkan bahwa kondisi ini bikin daya beli masyarakat menurun karena “Naik turun harga udah biasa. Tapi harapannya ya semoga bisa stabil supaya daya beli konsumen juga naik lagi,” ujarnya dengan harapan agar situasi cepat membaik.
Harapan Konsumen dan Pedagang untuk Stabilitas Harga
Lonjakan harga komoditas bumbu dapur seperti ini tentu bikin banyak orang pusing terutama ibu-ibu rumah tangga yang tiap hari butuh bahan masakan segar dengan harga terjangkau. Fluktuasi tajam seperti ini bukan hanya merepotkan pedagang tapi juga konsumen yang harus siap-siap keluar uang lebih banyak dari biasanya untuk kebutuhan dapur sehari-hari.Mengutip pemberitaan dari tribunbanten.com (18/04/2025), kondisi pasar saat ini memang sedang tidak menentu sehingga semua pihak berharap ada solusi agar pasokan kembali lancar dan harga bisa kembali normal seperti sediakala.
Gimana menurut kalian nih dulur? Apakah lonjakan harga cabai bakal berlanjut atau ada kabar baik soal penstabilan pasokan?
Sumber: tribunbanten.com