Kebijakan Robinsar Menyemai Harapan Baru Sektor Pertanian di Kota Industri



Kota Cilegon dikenal sebagai kawasan industri, namun pemerintah daerah mulai menata langkah untuk memperkuat sektor pangan. Inisiatif ini menempatkan petani sebagai penerima manfaat utama melalui program peningkatan produktivitas, dukungan alat panen, akses pembiayaan ramah, serta penataan jalur pemasaran. Seperti yang diberitakan oleh ppid.cilegon.go.id (31/07/2025), komitmen tersebut disampaikan pada pelaksanaan Program Revolusi Pertanian yang memanfaatkan benih padi unggul PS 08.

Pengadaan Alat Agar Sawah Lebih Produktif

Upaya penguatan pertanian diarahkan untuk menjaga pasokan pangan lokal dan mendorong pendapatan petani. Pemerintah kota memperkenalkan penggunaan benih yang lebih adaptif dan berdaya hasil sebagai pintu masuk peningkatan produktivitas. Seperti yang diberitakan oleh ppid.cilegon.go.id (31/07/2025), program ini tidak berdiri sendiri, melainkan terhubung dengan dukungan alat panen dan rencana pembiayaan yang memudahkan petani mengelola modal kerja.

Pemanfaatan benih unggul PS 08 ditujukan agar hasil panen lebih konsisten dan masa tumbuh lebih terukur. Di saat yang sama, pemerintah kota menyiapkan pengadaan mesin panen combine melalui anggaran perubahan tahun berjalan.

Keberadaan combine diharapkan mempercepat proses panen sehingga lahan dapat segera disiapkan untuk musim tanam berikutnya. Percepatan siklus ini berpotensi meningkatkan produktivitas tahunan tanpa menambah beban kerja manual petani.


Akses Pembiayaan Petani dan Arah Pemasaran

Akses permodalan menjadi bagian penting dari ekosistem budidaya. Pemerintah kota menyiapkan skema pinjaman tanpa bunga untuk petani agar kebutuhan benih, pupuk, dan operasional pascapanen dapat terpenuhi. Seperti yang diberitakan oleh ppid.cilegon.go.id (31/07/2025), kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber pembiayaan yang kurang menguntungkan.

Dari sisi pemasaran, pemerintah mendorong penjualan gabah atau beras kepada Bulog. Seperti yang diberitakan oleh ppid.cilegon.go.id (31/07/2025), langkah tersebut diambil untuk menghadirkan kepastian harga dan mekanisme serap yang lebih stabil bagi petani.

Selain dukungan input dan alat, ketersediaan lahan tanam aktif turut menentukan capaian produksi. Yayasan Bhakti Bela Negara mendorong pemanfaatan lahan perusahaan yang belum digunakan sebagai lahan tanam sementara. Seperti yang diberitakan oleh ppid.cilegon.go.id (31/07/2025), langkah ini diharapkan menambah luas areal tanam, memperluas partisipasi kelompok tani, serta memperkuat pondasi ketahanan pangan kota.


Menuju Ketahanan Pangan dan Dampak Ekonomi Lokal

Penguatan di hulu dan hilir berpotensi memberi efek berantai: produktivitas yang lebih baik, efisiensi waktu panen, dan pemasaran yang lebih pasti. Dalam jangka menengah, kota dapat menyiapkan indikator sederhana yang mudah dipahami publik, seperti luas tanam aktif, produktivitas per hektare, dan serapan hasil panen oleh lembaga pemasaran.

Seperti yang diberitakan oleh ppid.cilegon.go.id (31/07/2025), kolaborasi antara pemerintah, kelompok tani, lembaga penyangga, dan pemilik lahan menjadi elemen penting agar manfaat program dapat dirasakan secara luas.

Program stimulus seperti ini sangat membantu petani, semoga di sektor lainnya pun akan ada program serupa yang membantu tumbuhnya perekonomian daerah. Dengan bertumpu pada produktivitas, konektivitas pemasaran, dan akses pembiayaan yang inklusif, kebijakan semacam ini dapat memperkuat aktivitas ekonomi berbasis desa dan membuka ruang usaha turunan, termasuk pengolahan hasil pertanian.

Referensi:

Produk Sponsor