Cilegon baru saja menyaksikan momen penting bagi ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Al-Khairiyah. Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo turut hadir dan memberikan wejangan inspiratif pada acara wisuda ke-XIV Tahun Akademik 2024-2025. Ia menegaskan bahwa gelar sarjana bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai kaum intelektual.
Makna Sejati di Balik Gelar Sarjana
Seperti yang diberitakan oleh krakataumedia.com (04/12/2025), Fajar Hadi Prabowo menyampaikan bahwa gelar sarjana merupakan permulaan tanggung jawab moral. Para lulusan diharapkan dapat berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa. Di mata pemerintah, mereka bukan hanya sarjana, tetapi kaum intelek yang kelak akan memperbaiki berbagai kekurangan di negeri ini. Ia juga menekankan pentingnya rasa syukur dan penghormatan kepada para guru serta dosen. Jasa mereka sangat besar dalam membentuk kompetensi dan karakter para lulusan. Tanpa peran pendidik, tidak akan ada pemimpin bangsa seperti presiden, gubernur, menteri, wali kota, atau wakil wali kota.Wisuda Sebuah Awal Perjalanan Baru
Fajar Hadi Prabowo melanjutkan bahwa wisuda bukanlah sebuah garis finish. Ini justru merupakan pintu gerbang menuju tahap baru dalam kehidupan para sarjana. Proses panjang yang telah dilalui, mulai dari begadang mengerjakan tugas hingga jatuh bangun mengikuti perkuliahan, akhirnya terbayar tuntas pada hari ini. Namun, ia mengingatkan bahwa kebahagiaan ini bukan hanya milik wisudawan. Momen ini juga sangat berarti bagi orang tua yang telah mendampingi setiap proses dengan doa. Nama para wisudawan adalah doa yang selalu mereka titipkan dalam setiap langkah perjuangan.Keterikatan Emosional dan Pesan Mendalam
Pada kesempatan yang sama, Fajar mengungkapkan rasa bahagia bisa kembali hadir di lingkungan Al-Khairiyah. Suasana di sana selalu ia nilai hangat dan penuh kebahagiaan. "Setiap datang ke sini, rasanya seperti pulang ke rumah. Terima kasih atas kehormatan undangannya," ujarnya. Ia berpesan agar para wisudawan tidak pernah berhenti belajar dan terus menyebarkan kebaikan. Kebaikan harus ditebar di manapun mereka berada. Para sarjana diharapkan mampu menjadi lentera di tengah kegelapan dan tidak pernah putus asa.Komitmen Nyata untuk Masa Depan Bangsa
Wakil Wali Kota Cilegon juga menegaskan kembali komitmennya terhadap program pemberangkatan mahasiswa Al-Khairiyah. Program ini bertujuan untuk mengirim mereka mengajar di wilayah Indonesia Timur. Fajar berjanji bahwa program ini akan terealisasi pada tahun 2026. Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Muhajidin turut mengucapkan selamat dan sukses. Ia berharap seluruh wisudawan menjadi sarjana yang beruntung dan berhasil dalam perjalanan hidupnya. Ali Muhajidin mengingatkan bahwa ajaran Islam telah memberikan tuntunan menuju keberhasilan melalui ikhtiar dan doa.Sumber: krakataumedia.com (04/12/2025)