Penegasan Identitas dan Filosofi Budaya Cilegon
Wali Kota Cilegon, Robinsar, dalam sambutannya menyatakan bahwa Golok dan Pencak Silat merupakan jati diri masyarakat setempat. Menurutnya, acara ini adalah bagian dari upaya menanamkan dan melestarikan kebudayaan tersebut, bukan hanya sekadar seremonial. Robinsar turut menjelaskan filosofi Golok yang ia sebut melambangkan kejujuran dan digunakan untuk kebaikan saat dibutuhkan, yang sejalan dengan jargon kota, yaitu JUARE (Jujur, Amanah, Religius).
Pemberdayaan Masyarakat dan Proyeksi Dampak Ekonomi
Menurut Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, Golok Day Festival berfungsi sebagai ruang pemberdayaan dan penguatan karakter masyarakat. Ia merinci bahwa kirab pada tahun ini diikuti oleh sekitar 4.000 pendekar dan pesilat dari delapan ancap IPSI Kota Cilegon. Total pengunjung hingga malam hari diperkirakan dapat mencapai 7.000 orang.
Dengan jumlah tersebut, festival ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM yang berpartisipasi. Heni menambahkan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan IPSI Kota Cilegon menjadi fondasi penting bagi kelancaran acara.
Target Skala Internasional dan Pengakuan Nasional
Pihak pemerintah kota menyatakan penyelenggaraan tahun ini merupakan tahap persiapan menuju konsep acara yang lebih besar. Wali Kota Robinsar menggambarkannya sebagai 'pemanasan mesin' dan berencana mengundang negara-negara sahabat untuk edisi berikutnya.
Momentum ini juga menjadi lebih istimewa karena Festival Golok Day telah ditetapkan menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) untuk tahun 2026. Heni menyatakan bahwa penetapan ini menempatkan Cilegon sejajar dengan event budaya besar lainnya di Banten.
Koordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah dilakukan untuk kolaborasi pada penyelenggaraan tahun depan.
Referensi:
Sumber artikel ini ditulis dari rri.co.id (15/11/2025), yang melaporkan penyelenggaraan Golok Day Festival 2025, pernyataan dari Wali Kota Cilegon dan Kepala Dindikbud, serta rencana pengembangan acara ke tingkat nasional dan internasional.