Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meresmikan pengoperasian kapal roll-on/roll-off (ro-ro) dan optimalisasi kereta api logistik di Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera (KBS), Cilegon, Banten. Kedua moda transportasi tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan pengiriman logistik di wilayah tersebut.
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Gubernur Banten Andra Soni, Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan, Ketua LKPP Sarah Sadiqa, dan Kapolda Banten Irjen Hengki. Rangkaian acara dimulai dengan kunjungan ke area pengangkutan logistik kereta api, yang diakhiri dengan seremoni pemberangkatan KA logistik tujuan Stasiun Kalimas, Surabaya.
Optimalisasi Jaringan Kereta Api Logistik
Peningkatan layanan kereta api logistik dilakukan secara signifikan, di mana frekuensi pengangkutan ditingkatkan dari dua kali seminggu menjadi dua kali sehari. Jaringan logistik ini, yang telah berkembang sejak 2012, tidak hanya melayani pengiriman produk baja tetapi juga produk non-baja. Optimalisasi ini difokuskan pada pengiriman produk seperti billet, slab, dan HRC ke berbagai tujuan di Jawa Timur.
Dengan kapasitas angkut mencapai 4.200 ton per perjalanan, kereta ini mengangkut coil-coil baja menuju Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang hingga ke Surabaya. Selain itu, direncanakan penambahan rute baru pada 2026, yaitu Cilegon-Kalisari serta Cikarang dan Semarang-Cilegon untuk mendukung kebutuhan pasokan industri dan ekspor.
Pengoperasian Kapal Ro-Ro Ciwandan-Lampung
AHY juga meresmikan operasional kapal ro-ro yang akan melayani rute penyeberangan dari Ciwandan, Banten, menuju Pelabuhan Panjang di Lampung. Kapal ini dirancang untuk mengangkut kendaraan bermotor seperti mobil, truk, dan bus, yang dapat masuk dan keluar kapal secara langsung melalui ramp tanpa memerlukan alat angkat.
Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor industri serta transportasi logistik di kawasan tersebut.
Tujuan Peningkatan Efisiensi Distribusi
Menurut AHY, integrasi antara pelabuhan dan jalur kereta api ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi distribusi produk-produk dari Krakatau Steel dan industri lainnya.
Selain itu, langkah ini diproyeksikan dapat menurunkan biaya logistik secara keseluruhan. Manfaat lainnya adalah mengurangi beban lalu lintas di jalan raya serta menekan penggunaan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dampak terhadap Mobilitas Barang
Secara keseluruhan, pengoperasian dua moda transportasi baru ini ditujukan untuk mempercepat mobilitas barang. Dengan adanya jalur laut via kapal ro-ro dan optimalisasi jalur darat via kereta api, proses pengiriman logistik diharapkan menjadi lebih cepat dan efisien.
AHY menyatakan bahwa inisiatif ini sangat baik untuk mendorong pertumbuhan industri dan transportasi logistik, yang pada akhirnya akan memperlancar pergerakan barang antarwilayah.
Referensi:
Sumber artikel: news.detik.com (19/11/2025)